languageIcon
search
search
brightness_1 Disunnahkan pula pada pelaksanaan shalat sunnah fajar untuk membaca setelah surah Al-Fatihah pada rakaat pertama, dan surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua

Ada beberapa hal khusus yang terkait dengan shalat sunnah fajar ini, yaitu: Keempat, disunnahkan  pada pelaksanaan shalat sunnah fajar untuk membaca surah Al-Kafirun setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama, dan surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Dalilnya, hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah. Atau, bisa juga dengan membaca membaca ayat 136 dari surah Al-Baqarah pada rakaat pertama. Yaitu firman Allah, “Katakanlah, ‘Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya.’” Lalu ayat 64 surah Ali Imran pada rakaat kedua. Yaitu firman Allah, “Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.’” Dalilnya adalah hadits riwayat Imam Muslim dari Ibnu Abbas. Dengan demikian ada beberapa pilihan terkait sunnah ini, sehingga bacaannya bisa diselang-seling antara satu bacaan dengan bacaan lainnya.